Senin, 10 Oktober 2011

DAFTAR ISTILAH SAINS BIOLOGI (A)

A.

Antiseptik /  zat untuk mematikan kuman
Awahama  /  bebas dari hama penyakit
Anemia   /  penyakit kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah
Avitaminosis  /  penyakit kekurangan vitamin
Akar tinggal   /  batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah (rhizoma)
Amfibi   /  hewan yang hidup di air dan di darat
Alat Indra   /  alat-alat tubuh untuk melihat,mendengar,mencium,mengecap,dan meraba
Alis mata   /  rambut (bulu)  yang teletak di atas mata untuk menahan keringat  untuk menahan keringat dari dahi tidak masuk ke mata
Anosmia  /  ketidak mampuan indera pembau untuk mencium bau disebabkan oleh penyumbatan rongga hidung karena polip, pilek, atau kerusakan sel-sel syaraf penciuman
Arteri   /  (pembuluh nadi) yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
Aorta   /  pembuluh nadi yang terbesar
Adaptasi /  kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri                                            
Angiospermae  /  tumbuhan berbiji tertutup
Avertebrata  /  hewan tidak bertulang belakang
Akar tunggang  /  ditandai dengan akar pokok yang besar mengalami percabangan   menjadi akar-akar yang lebih kecil
Akar serabut  /  ditandai dengan munculnya akar ,yang ukurannya sama muncul pada pangkal batang 
Alveolus  /  gelembung halus dalam paru-paru yang terdapat pada ujung  bronkiolus
Asma /  penyempitan saluran pernapasan
Alat pencernaan makanan   /  untuk menghaluskan makanan dan membunuh kuman yang masuk bersama makanan, serta mengubah zat-zat tertentu sesuai dengan kebutuhan tubuh
Akar gigi  /  bagian gigi yang terpendam pada tulang rahang
Anak tekak  /  katup (klep) yang memisahkan saluran pernapasan dan saluran  pencernaan
Apendiks /  usus buntu / bagian kecil yang melekat pada usus besar / umbai cacing
Arteriol  /  cabang dari pembuluh darah arteri
Ambeien  /  pelebaran pembuluhan darah vena pada daerah anus
Adaptasi morfologi  /  penyesuaian bentuk tubuh terhadap lingkungan
Adaptasi fisiologi  /  penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap keadaan lingkungan
Adaptasi tingkah laku /  penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku
Anisogami  /  pembuahan yang terjadi bila bentuk dan ukuran sel kelamin  jantan dan betina berbeda (heterogami)
Albumen  /  bagian telur yang berwarna putih yang berfungsi sebagai  cadangan makanan
Alantois  /  tempat menyimpan hasil ekresi embrio, membawa oksigen ke  embrio,dan membawa keluar karbon dioksida dari embrio
Amnion  /   kantong berisi cairan yang menahan embrio sehingga dapat berkembang dengan seimbang (ketuban)
Alel /  salah satu anggota dari pasangan gen
Anemia pernisiosa  /  sel darah merah berjumlah sedikit, rapuh dan mudah hancur
Aplikator   /  alat untuk membenamkan pupuk tablet ke dalam tanah
Ajir  /  rambatan atau pegangan agar tanamandapat tumbuh tegak
Antibiotik /  zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme (jamur, bakteri) yang dapat digunakan  untuk menghambat  pertumbuhan atau  membunuh bakteri  patogen
Antibodi /  protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau sel T guna melawan antigen (benda asing) yang msuk ke dalam tubuh  antigen dan berfungsi untuk melumpuhkan antigen
Antigen /  zat asing yang masuk ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan  respon kekebalan spesifik kepada manusia dan hewan lain
Antitetanus serum  /  cairan darah kuda yang telah mengandung antibodi terhadap penyakit tetanus disuntikan kepada manusia agar memperoleh  kekebalan terhadap tetanus
Anopheles  /  nyamuk penyebab malaria
Aedes aegypti  /  nyamuk perantara demam berdarah
ATS  /  anti tetanus serum
Alexander Fleming  /  penemu antibiotik penisilin
Anatomi  /  ilmu biologi yang mempelajari susunan tubuh mahkluk hidup
Animalia  /  dunia hewan
Aspergilus wentii   /  jamur untuk pembuatan kecap
Algae  /  ganggang
Anthophyta  /  tumbuhan berbunga
Arthropoda  /  hewan berbuku-buku
Amphibia  /  katak / hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu daratan dan  perairan
Aves /  burung
Amilopsin   /  enzim pencernaan di usus 12 jari yang mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana
Amilase  /  enzim pencernaan di usus halus yang mengubah ailum menjadi  maltosa
Autodigesti  /  proses pencernaan sendiri
Akar gigi  /  bagian gigi yang tertanam pada tulang rahang
Apendisitis   /  radang usus buntu
Ampas makanan   /  makanan yang tidak dapat dicerna (terutama selulosa), bakteri, sel saluran pencernaan yang mati, dan air
Anus  /  tempat keluarnya feses dari dalam tubuh
Abomasum  /  perut masam pada hewan pemamah biak
Anterior   /  bagian depan
Ameboid /  gerakan sel darah putih seperti amuba dan dapat menembus  dinding pembuluh darah
Aglutinogen  /  sejenis protein dalam eritrosit yang dapat digumpalkan oleh aglutinin
Aglutinasi /  penggumpalan darah
Aglutinin  /  sejenis protein dalam plasma darah yang menggumpalkan darah
Amandel /  tonsil yang terletak dibagianbelakang ronga mulut sebelah kanan dan kiri
Arteri karotis  /  cabang batang aorta yang menuju ke kepala
Arteri pulmokutaneus /  cabang batang aorta yang menuju ke para-para dan kulit
Aktin   /  protein yang terdapat di dalam otot
Albino /  orang yang mempunyai lapisan kulit malpiginya tidak mengandung pigmen
Ampula /  bagian yang menggembung pada saluran setengah lingkaran di dalam telinga bagian dalam
Astigmatisme  /  gangguan pada lensa mata disebabkan karena kornea mata tidak rata sehingga penglihatan menjadi kabur, digunakan kacamata dengan lensa silinder
Amplitudo /  (intensitas suara) kerasnya suara yang dinyatakan dalam desibel
Antena /  sungut serangga sebagai indera peraba dan pembau
Aerobik  /  bakteri dan sel lain yang melakukan pernapasan dengan menggunakan oksigen bebas, proses pernapasannya disebut  pernapasan aerob
An aerobic /  bakteri dan sel lain yang melakukan pernapasan tanpa memerlukan oksigen bebas, proses pernapasannya disebut pernapasan an aerob
Asam inti  /  persenyawaan asam yang terdapat di dalam inti misalnya DNA
Autoklaf   /  alat pensteril, suhu 121º  C, tekanan 2 pound / cm² , waktu 30 menit
Akinet  /  pembentukan endospora oleh sel-sel cyanophyta, jika kondisi jelek atau keadaaan kurang air
Anteridium /  bagian tubuh tumbuhan (ganggang / lumut) yang berfungsi menghasilkan sel gamet betina (ovum)
Askus /  hifa penghasil spora (askospora)yang dihasilkan dari hasil  perkawinan, berisi 8 spora
Askogonium   /  hifa yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi betina yang ukurannya menjadi lebih besar
Askospora /  spora askus yakni spora yang terbentuk di dalam askus
Antibiotika penisilin  /  antibiotik yang digunakan untuk memberantas penyakit akibat  infeksi mikroba pada manusia
Auricularia polytricha /  jamur kuping hidup saprofit pada kayu yang lapuk
Amanita phalloides  /  jamur beracun hidup di tanah berwarna putih atau merah
Aspergilus fumigatus  /  jamur penyebab infeksi saluran pernapasan manusia
Agaricus / dikenal sebagai cendawan
Amuboid /  sel yang memiliki sifat seperti sel amoeba, yakni dapat bergerak  dan menangkap makanan dengan pseudopodia
Amoeba  /  hewan tak memiliki bentuk tetap (bersel satu)
Aselomata /  hewan yang tidak mempunyai rongga tubuh
Avertebrata /  hewan yang tidak bertulang belakang
Auto /  sendiri
Anthozoa  /  hewan bunga atau anemone laut, hidup di air laut yang jernih, mempunyai banyak tentakel yang berwarna – warni
Aizheimer /  penyakit yang ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk  mengingat peristiwa yang baru terjadi
Alis mata   /  melindungi mata dari keringat
Aeroponik  /  akar tanaman dibiarkan menggantung pada suatu tempat yang  dijaga kelembabannya, zat makanan diperoleh melalui larutan nutrient
Antibodi monoklonal  /  antibodi yang dihasilkan berasal dari pengklonan satu sel  hibridoma
Antibodi poliklonal /  antibody yang dibentuk berupa klon sel limfosit
Acetobacter   /  jamur yang berperan dalam pembuatan asam cuka
Azotobacter  /  bakteri yang berperan dalam penambatan nitrogen dari udara  sehingga tanaman polong – polongan memperoleh nitrogen  dari bakteri tersebut
Aves  /  burung
Aurelia /  ubur – ubur
Anemon laut /  mawar laut
Ascari sp.  /  cacing perut
Ancylostoma sp. /  cacing tambang
Annelida /  cacing gelang yang tubuhnya beruas – ruas dan mempunyai alat   pencernaan sendiri
Ambulakral  /  kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat penghisap dibagian ujungnya
Asterios vulgaris   /  bintang laut
Antedon sp. /  lili laut
Arachnida /  laba – laba
Anterior /  bagian derpan tubuh
Anura  /  katak atau kodok
Apoda  /  amfibi yang tidak berkaki
Alligator sp. /  alligator
Abiotik /  komponen ekosistem yang berupa benda
Afotik   /  daerah di dalam laut yang tidak mendapat sinar matahari
Abisal /  daerah yang kedalamannya lebih dari 1.500 m tidak tertembus cahaya matahari
Aseluler /  tidak mempunyai sel
AIDS /  Acquired Immune Deficiency Syndrom yakni penurunan system kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus Human Immuno- Deficiency Virus (HIV)
Adenovirus  /  virus penyebab tumor pada hewan tertentu
Apotogen /  bakteri yang tridak menimbulkan penyakit pada hospes
Anthocerofita  / lumut tanduk
Asplenium sp. /  paku sarang burung
Adiantum sp. /  suplir
Auksospora /  suatu bentuk yang berasal dari tonjolan protoplasma sel navicula  sp. kemudian tumbuh dan menjadi sama dengan sel induknya
Askus  /  penghasil askospora pada jamur Ascomycetes
Askokarp  /  tubuh buah yang berisi askus / kantung dari jamur Ascomycetes
Apotesium  /  askus yang askokarpnya berbentuk mangkok pada jamur  Ascomycetes
Aselomata /  hewan yang bertubuh padat tanpa rongga antara usus dan tubuh  terluar
Antikoagulan /  zat anti pembekuan darah
Ascon  /  tipe saluran air pada porifera yang lubang astiumnya  dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol
Anthozoa  /  hewan yang bentuknyaseperti bunga yan meliputi anemon laut serta hewan – hewan karang
Arthropoda /  hewan yang mempunyai kaki beruas – ruas
Anchor worms  /  cacing jangkar
Acarologi  /  ilmu yang mempelajari acarina mencakup hewan caplak dan tungau
Anopheles  /  vektor penyakit malaria
Aedes  /  vektor penyakit demam kuning atau demam berdarah
Apis indica /  lebah madu yang dipelihara manusia
Apis dorsata /  lebah madu yang hidup di luang kayu
Apis melifera /  lebah madu terbesar / lebah gung
Asteroidea /  bintang laut
Ambulakral /  daerah yang mengandung kaki tabung pada system vascular air
Ampula / reservoir dalam saluran cincin pada system vascular air Echinodermata
Alelopati  /  interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan  zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain
Aliran energi /  urutan yang menunjukkan adanya pengalihan energi dalam bentuk satu kebentuk lainnya
Amonifikasi  /  proses pembentukan ammonia dari nitrogen
Abisalpelagik /  daerah dengan kedalaman mencapai 4000 m, tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada
Alkalinitas /  sifat kebasaan
Aforestasi  /  menghutankan daerah yang bukan hutan untuk menggantikan daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain
Alam serasi /  alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara  seimbang
Adipura /  hadiah yang diberikan kepada kota terbersih dan daerah yang berhasil membuat laporan neraca kependudukan dan lingkungan hidup daerah (NKLD)
Arundinaria sp.  /  bambu
Auksanometer  (busur tumbuh)  /  alat untuk mengukur pertumbuhan tanaman terutama bertambah
panjangnya tanaman
Auksin /  zat tumbuh yang merangsang pembelahan sel untuk memperpanjang tubuh tanaman, merupakan senyawa indol asetat maupun turunannya terdapat di ujung tumbuhan yang sedang
memanjang
Avena sativa /  gandum
Anthokalin  /  zat tumbuh merangsang pertumbuhan bunga
Asam traumalin /  zat tumbuh merangsang pertumbuhan kalus pada batang dikotil yang dilukai 
Anti auksin  /  zat untuk merontokan daun
Axis  /  tulang leher kedua
Artritis /  peradangan sendi yang menyerang orang-orang mendekati tua  karena kemunduran sendi dan tulang rawan menipis, sehingga gerakkan sendi terganggu
Aktomiosin  /  kombinasi aktin dan myosin pada saat otot kontraksi
ATP /  adenosine trifosfat
ADP /  adenosine difosfat
AMP  /  adenosine monofosfat
Atropi  /  otot mengecil karena tidak digunakan
Arteriole /  pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler
Arkus aorta  /  bagian awal aorta yang melengkung ke atas
Aorta dorsalis  /  pembuluh nadi besar yang membengkok ke belakang dan  berjalan lurus sepanjang tulang belakang
Amuboid  /  dapat bergerak aktif dan berubah bentuk seperti amuba/protozoa
Agranulosit  /  leukosit / sel darah putih yang sitoplasmanya tidak mempunyai butir – butir dan berinti satu
Albumin darah  /  zat yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotic darah
Aglutinin  /  antibodi
Agranulositosis /  suatu penurunan jumlah granulosist atau sel polimorfonuklear secara mencolok
Aneurisma  /  pelebaran yang tampak sehingga pembengkakan yang berbentuk  jala jika seluruh lingkaran arteri terkena peradangan
Arteritis  /  peradangan pada arteri
Arterio sklerosis /  pengerasan dinding arteri, umumnya bersamaan dengan hipertensi dan ada kalanya dengan penyakit ginjal kronis
Atero skelorosis   /  kelainan progresif yang sering mengenai arteri anggota gerak bawah menyebabkan pemucatan, rasa mual dan sakit
Asam pirufat /  suatu senyawa hasil akhir glikolisis yang memiliki 3 atom C
Adiposa  /  jaringan lemak
Asam amino esensial   /  asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia  karena sel – sel tubuh tidak dapat mensintesisnya dan hanya    dapat disintesis di dalam sel – sel tumbuhan karena memerlukan  nitrat an organic
Asam amino semi  esensial  /  asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam    
amino esensial atau asam amino yang dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan orang dewasa tetapi tidak mencukupi  untuk pertumbuhan anak – anak
Asam amino non  esensial  /  asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh manusia  dengan bahan baku asam amino lainnya
Asam amino  /  zat penyusun molekul protein
Asam lambung /  getah lambung yang bersifat asam
Asam lemak /  zat penyusun molekul lemak
Anus  /  lubang pelepasan
Akar gigi /  bagian gigi yang tertanam di dalam rahang
Amilum /  zat tepung
Apendisitis  /  peradangan pada usus buntu / umbai cacing
Alergi  /  reaksi berlebihan dari tubuh terhadap benda asing atau protein  asing yang masuk
Apendik  /  usus buntu / umbai cacing yaitu tambahan usus pada  usus besar  yang merupakan batas antara usus halus dengan usus besar
Abomasum  /  perut masam pada hewan memamah (lambung sebenarnya)
Aerobik /  pernapasan yang memerlukan oksigenserta melepaskan karbon dioksida dan uap air
Asfiksi /  gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan disebabkan olerh alveolus terisi air  (tenggelam), pneumonia (alveolus terisi lender dan cairan limfa),
keracunan CO atau HCN atau gangguan system sitokrom atau enzim pernapasan
Asidosis   /  kenaikan asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah sehingga pernapasan terganggu
Achatina fulica   /  bekicot
Aerator  /  alat untuk memasukkan udara kedalam aquarium
Anak tekak  /  katup penutup rongga hidung
Alveolus  /  gelembung paru – paru
Asma (serak)  /  suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yangdisebabkan  alergi terhadap rambut, bulu, kotoran, atau tekanan spikologis
Adenoid /  kesan wajah bodoh disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakkan kelenjar limfa atau polip, pembengkakkan di tekak atau amandel
Aumentasi /  proses penambahan zat – zat dan urea di tubulus distal disebut juga sekresi pada ginjal
ADH /  antidiuretik hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisi posterior untuk meningkatkan permeabilitas sel terhadap air    
Albuminuria  /  penyekit karena kegagalan proses filtrasi, khusus filtrasi protein sehingga protein (albumin) lolos dan ditemukan dalam urin   
Anuria /  kegagalan ginjal sehingga tidak dapt membuat urin karena kerusakan di glomerulus proses filtrasi tidak dapat dilakukan  sehingga tidak ada urin yang dihasilkan
Arginase   /  enzim mengubah arginin menjadi ornitin dan urea pada pati
Akson  /  serabut saraf yang menyalurkan impuls dari badan sel (neurit)
Akomodasi /  kemampuan mata merubah bentuk lensa untuk memfokus penglihatan
Ambang batas  /  batas minimal kekuata impuls rangsangan yang dapat menimbulkan impuls saraf yang dapat mengubah potensial listrik
Aqueous hunor /  cairan bening yang mengisi rongga depan mata antara lensa dan  kornea
Arachmoid  /  selaput otak berupa jarring yang lembut terletak antara piameter  dan
durameter                         
Anastetik  (obat bius) / mengurangi atau menghilangkan rasa sakit dengan menghambat perjalanan imouls saraf
Anastesi  /  bius
Alat indra  /  organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu
Audireseptor  /  penerima rangsang suara
Akomodasi lensa mata  /  menebal dan menipisnya lensa mata bertujuan agar bayangan   yang terjadi jatuh tepat pada bintik kuning
Aqueous humour   /  humour berair yang mengisi rongga muka mata
Akomodasi mata  /  memfokuskan bayangan agar jatuh tepat pada bintik kuning  sehinga kita dapat melihat objek
Adaptasi gelap  /  waktu yang diperlukan untuk pembentukan rodopsin pada  sel batang mata
ACTH  /  (adrenocorticotrophic hormone) megendalikan kegiatan kelenjar  adrenal dalam menghasilkan hormone glukokortikoid
ADH /  (antidiuretik hormone) mencegah pengeluaran urin terlalu  banyak menimbulkan kontraksi otot usus, kantung seni, kantung  empedu dan menyempitkan pembuluh darah
Adrenal  /  kelenjar anak ginjal atau kelenjar suprarenalis menghasilkan hormone adrenalin
Addison  /  penyakit akibat kerusakan pada bagian kortek kelenjar adrenal  dengan gejala timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntah, dan terasa sakit di dalam tubuh
Adrenalin  /  hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang berfungsi untuk mempercepat kerja jantung, menaikan tekanan darah, mempercepat pengubahan glikogen menjadi glukosa pada hati, menaikan gula darah, dan mengubah glikogen menjadi asam  laktat pada otot
Aldosteron  /  mineral kortikoid yang berperan dalam regulasi Na+dan K+  meningkatkan metabolisme hidrat arang, menahan Na+ dan Cl- dalam tubuh, dan regulasi air
Alantois /  kantung yang terdapat pada embrio amphibi, reptilian, burung,   dan mamalia yang berfungsi sebagai alat respirasi, nutrisi, dan  ekskresi   
Allogami  /  penyerbukan silang dimana serbuk sari yang menempel dikepala  putik berasal dari bunga tumbuhan lain tetapi masih tergolong dalam jenis sama                    
Antera  /  kepala sari yakni bagian ujung benang sari
Anemofili  /  penyerbukan dengan perantaraan angin
Autogami /  penyerbukan sendiri yakni menempelnya serbuk sari dari bunga  pada kepala putik itu sendiri
Antrofili  /  penyerbukan dengan perantaraan manusia
Agathis dammara  /  damar
Aporogami  /  spermatozoa masuk tidak melalui mikropil
Amfimiksis  /  apabila terjadinya embrio karena peleburan sperma dengan ovum
Apomiksis   /  apabila terjadinya embrio tidak melalui peleburan sperma dan  ovum
Apogami   /  terjadinya embrio dari bagian lain kandung lembaga selain ovum (sel telur) misalnya dari sinergid atau antipoda tanpa adanya  pembuahan
Anemokori  /  pemencaran tumbuhan dengan bantuan angin
Antropokori  /  pemencaran alat perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia
ABP /  androgen binding protein yang dihasilkan oleh sel sertoli untuk  memacu pembentukan sperma
Akrosom /  bagian ujung kepala sperma yang menghasilkan enzim  hialuronidase untuk membantu sperma menembus sel telur
Amnion  /  kantung yang berisi cairan amnion atau ketuban
Alantois   /  tali pusat pada manusia yang berfungsi sebagai organ nutrisi, respirasi dan pembuangan sisa metabolisme
Aerob  /  membutuhkan oksigen
An aerob /  tidak memerlukan oksigen
Akseptor electron /  penerimwe elektron yang tereksitasi
Albino  /  penyakit keturunan tidak memiliki pigmen melanin
Alel  /  urutan bahan genetik yang menduduki lokus yang sama, biasanya pada kromosom yang berbeda             
Amitosis /  pembelahan langsung suatu sel atau pembelahan inti tanpa melalui tahapan
Anabolisme  /  penyususnan zat dari senyawa sederhana manjadi senyawa yang   komplek dalam tubuh makhluk hidup
Asetilkolinesterase  /  enzim yang dapat merubah asetilkolin menjadi asetat  dan kolin yang terjadi dalam transmisi impuls pada sinaps
ATP  /  adenosine trifosfat yakni molekul yang mengandung energi  tinggi (nukleotida yang tersusun atas adenosine, gula ribose, dan tiga fosfat)
Amiloplas  /  leukoplas yang mensintesis cadangan makanan berupa amilum
Asam inti  /  asam nukleat atau DNA dan RNA
Autolisis  /  (autofage) dalam keadaan fisiologis tertentu lisosom dapat  menghancurkan organel sel yang rusak
Anafase /  masing – masing kromatid yang berpasangan berpisah bersama sentromernya, spindle memendek, setiap kromatik  akan bergerak menuju masing – masing kutub pembelahan
Anafase I  /  kromosom homolog berpisah akan tertarik menuju kutub yang berlawanan tanpa ada pemisahan dari sentromer, terjadi reduksi jumlah kromosom
Anafase II /  sentromer berpisah dan masing – masing kromatid menuju  kutub yang berlawanan
Akrosom  /  organel yang terdapat dikepala spermatozoa terbentuk dari badan golgi
Anthophita   /  divisi tumbuhan yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan
Anthera  /  kepala sari pada tumbuhan
Apis mellipica  /  lebah
Anas platyrindia  /  bebek
Allium cepa /  bawang
Akrosentrik  /  letak sentromer mendekati salah satu jung kromosom (tangan yang satu sangat pendek)
Autosom /  kromosom tubuh (tidak berperan dalam menentukan  kelamin)                                            
Alel  /  pasangan gen pada lokus yang sama dan pada kromosom   yang homolog
Alel bebas /  gen terletak secara pasangan bebas
Alela /  alel atau gen – gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian  disuatu kromosom homolog tetapi kemampuannya berbeda
Alel tunggal  /  genotip yang hanya membentuk satu variasi gen sealel
Alel ganda  /  gen yang memiliki alel lebih dari dua
Autokatalitik /  DNA yang mampu membentuk dirinya sendiri
Ayam creeper  /  ayam yang mempunyai tulang kaki dan tulang sayap pendek
Akromatopsi   /  buta warna atau ketidakmampuan membedakan warna
Anonychia   /  suatu kelainan pada sebagian jari yang tidak memiliki kuku
Aberasi kromosom  /  perubahan struktur kromosom dengan hilangnya atau bertambahnya salah satu segmen kromosom dan perubahan jumlah   kromosom
Aneuploidi /  individu yang mempunyai jumlah kromosom yang lebih atau kurang dari jumlah kromosom yang normal di dalam satu genom
Aloploidi /  poliploidi yang terjadi pada kromosom non homolog
Anafase lag /  tidak melekatnya kromatid pada gelendong pembelahan ketika meiosis 
Autotrof  /  makhluk hidup yang mampu menyusun bahan organik dari bahan  an organik
Abiogenesis secara evolusi  /  kehidupan berasal dari benda abiotik yang mengalami evolusi  
membentuk makhluk hidup
Adaptasi koevolusi  /  penyesuaian dengan melakukan perubahan struktur organ pada  dua spesies berbeda agar memudahkan dalam bekerjasama
Animalia /  kingdom atau kerajaan hewan
Alopatrik  /  hewan – hewan dalam genus yang sama yang berada di habitat yang berbeda, hewan – hewan ini memiliki cirri luar serupa
Analogi /  bagian tubuh yang mempunyai bentuk dasar berbeda tetapi berkembang dan merujuk pada fungsi yang sama
Adaptasi fisiologi /  penyesuaian kerja faal tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan
Angka laju mutasi  /  banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies
Altitude  /  ketinggian suatu tempat berdasarkan ketinggiannya dari permukaan laut
Annual  /  tumbuhan yang hanya hidup satu tahun
Arbophila hyperithra   /  ayam hutan berdada merah
Artocarpus   /  sukun
Allelopati  /  senyawa yang dihasilkan tumbuhan yang dapat menekan  pertumbuhan tumbuhan pesaing atau gulma dan membunuh serangga hama
Aseptis   /  suci hama
Aerator  /  alat pemasok udara
Artiodactyle /  hewan mamalia berjari genap
Amitosis  /  membela diri secara langsung
Asam nukleat /  senyawa yang berfungsi sebagai pembawa sifat (DNA&RNA)
Akinet /  sel yangmengalami penebalan dinding ukurannya membesar dan di dalamnya terdapat spora (endospora)
Antitoksin /  zat pelawanantigen
Askogonium  /  hifa yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi betina
Askus  /  kantong berisi spora yang dihasilkan dari hasil perkawinan jumlahnya 8 spora berada di dalam sel
Amfiartrosis  /  persendian yang masih memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
Apoplas  /  transportasi air tanah dan zat terlarut secara difusi bebas atau  transport pasif melalui melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan, dinding sel dan ruang antar sel
Artikulasi  /  hubungan antar tulang atau antar segmen
Asetikolin  /  zat penerus rangsangan
Aberasi kromosom /  mutasi ditingkat kromosom
Adisi  /  penambahan satu atau beberapa basa pada DNA
Aminosil-RNA-t-sintetase /  enzim spesifik yang membantu tiap asam amino mengikatkan  diri
Antikodon / urutan 3 basa yang merupakan komplemen dari kodon (antikodon terdapat pada RNA-t sedangkan kodon terdapat pada RNA-d)
Apoenzim   /  gugusan protein pada enzim bukan gugusan yang aktif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar